Kerja Sampingan..

Jika ada pertanyaan sudah berapa kali anda berganti profesi? Mungkin ada beberapa orang yang akan bisa menjawabnya.
Pertanyaanya adalah apakah profesi atau suatu pekerjaan tersebut sudah menjadi tujuan dari sesuatu yang dicita-citakan?
Jiahhhh bahasane koyo wong waras wae yo...

Gini...

Dalam suatu keadaan tertentu terkadang ada beberapa orang yang akhirnya melakukan suatu profesi pekerjaan. Apapun itu pokoke bekerja menghasilkan satu hal yang disebut uang.
Berbahagialah yang terlahir sudah berkecukupan dari segi finansial dan materi. Pokoke rasah obah duit turah-turah hohoho...

Bagaimana denganku??
Hahaiii uripku koyo sinetron. Tapi bagiku mejikuhibinu, bahkan mungkin warna pelagi saja kalah berwarna.

Dalam kondisi dan keadaan yang pas-pasan dulu akhirnya memaksaku untuk berpikir dan ya mau gak mau harus bekerja. Jujur seperti yang pernah kutulis dulu awalnya pasti ada rasa malu dan gak pede saat melakoni kali pertama.
Tapi setelah dapat hasilnya nahh baru beda.

Sama saat ini. Aslinya tidak ada tuntutan apapun sehingga aku harus memutuskan nyambi kerja. Tapiiii jujur, ada rasa iri dengan kawan-kawan yang sudah bisa jadi juragan. Yang tidak perlu lagi tergantung kepada boss.

Pilihan menjadi sopir GoCar akhirnya aku putuskan. Setelah sebelumnya pengen menekuni dunia mesin jahit yang gagal paham dan full ribet dan ruwet. Omong-omong masalah mesin jahit, nohhh rusak dirumah gak kepakai wahahahhaha...
Lanjuttt....

Aku punya keyakinan bahwa niatan baik pasti akan dimudahkan. Sama halnya profesi yang sedang aku jajal saat ini, lebih tepatnya sampingan...

Dari rasa penasaran, sampai akhirnya masuk, adalah saat yang paling seru dan menggairahkan seetttttdahhhhhh!!
Asli!! Seru banget.

Seperti yang pernah aku tulis di FB, namanya juga masih belum paham, saat ada yang order, aku langsung samber sampai ketempat tujuan. Dengan sotoy tidak teliti membaca keteranganya. Walhasil aku menuju route dimana itu adalah route yang ingin dituju penumpangku.
Sedangkan penumpangku malah belum aku jemput. Pertanyaannya ngapainnnn aku ke route tujuan tersebut. Toh yang punya tujuan dia huahahahahaha....

Ok fine!! Bego!!

Orang jawa bilang, wong jawa ki akeh untunge. Sama dengan dalam kasusku aku ijih untung. Untungggg penumpange ra nesu, untungggggg dikasih uang tambahan bahkan.
Alhamdulillah.

Sampai di tempat tujuan dari penumpang pertama, Allah masih memudahkanku dengan penumpang yang berada di kampung deketnya.

Nahhhhh... Mulai seru, karena  kali ini harus belajar tentang arah mata angin, belajar paham petunjuk arah. Dan harus memahami jika di Jogja ternyata nomor rumah tidak urut sering kali. Sama dengan rumahku...
Andai aplikasinya hanya bilang anda harus ke kanan, atau kekiri, maju,mundur,pastiiiii khan ciantikkk...
Hasilnya???? Keblusuk pemirsa...
Hiahahaha...
Horaaaa popo...

Dulu sebelum aku sendiri terjun di dunia itu , ceilehh.. Rasanya suka agak gimana gitu liat para pengemudi yang nongki-nongki di pinggir jalan. Sekarang!??
Aku jadi paham. Ternyata kadang gak mudah lho menunggu penumpang itu. Mungkin ya, awal dulu gampang saat aplikasi onlen belum seramai sekarang drivernya.
Belum juga jika menggunakan mobil ternyata kadang terkendala kemacetan. Bahkan sampai di deket penjemputan sudah dibatalkan....
Huaaaaaaaaaa so sad kan!??

So??
Intinya adalah, apapun profesi yang anda tekuni, saya yakin dengan semua proses yang ada pasti berbuah manis. Saya yakin saat bekerja tidak semata-mata mengejar uang hasilnya sebanding.

Sumpah, baru dua hari narik sudah bertemu dengan beberapa cerita hidup dari para penumpangku.

Sopir gak perlu baper. Menjadi teman bicara yang asik saja sudah cukup. Hehehe...

Nite...
Apapun pekerjaan anda, saya salut dengan yang anda geluti..
Sang Pecinta 09Juli2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Filosofi Jawa Yu Beruk..

Basa Jawa Ndeso?