PRIA PENGHIBUR

Siang itu ada sebuah pesan singkat yang cukup menggelitik.
"Ang aku butuh kau menjadi penghiburku sekarang". Dari nomor yang cukup aku kenal dan akhir-akhir ini lumayan dekat dengan si empunya nomor.
"Aku disuruh ngapain?"
"Pls... Keluarkan guyonanmu, aku pengen dihibur..."
Nah ini nih,bukan perkara mudah ketika berusaha menghibur orang, disaat jam kerja, ditambah tidak ketemu dengan orangnya. Masih ditambah pula bahwa orang yang minta dihibur ini sedang kronis Bad Moodnya.
"Sik sebentar, kok kesannya kau benar-benar bete geto, ada apa?", aku berusaha mencari sebabnya dulu donk sebelum bisa becandain orang, gak mungkinlah aku keluarkan lelucon kalo ternyata malah membuat tambah bete  si customer ini.
"Intinya gini, aku sedang dibuat jengkel dengan seseorang, dan dia mengeluarkan perkataan yang membuatku benar-benar tersinggung. Tapi kalo isinya bab apa, aku tidak perlu cerita, padahal bentar lagi aku sudah harus bersiap memberikan materi pada suatu Seminar".
Aku manggut-manggut membaca pesan singkat darinya (sebenarnya tanpa manggut-manggutpun dia juga gak bakalan tau, toh via ponsel hehehe). Akhirnya aku punya ide:
"Ya sudah gini saja, kau ambil nafas dalam-dalam, pejamkan mata, dan kemudian say DAMNNNN!!!!!!!!!".
Dan pesan singkat kembali kuterima dengan tulisan kapital,
"TIDAK LUCU".
Hah, lama-lama aku juga nich yang jadi ketularan bete, namun dikarenakan sudah terlanjur dipercaya sebagai Pria Penghibur aku masih mencoba mencari celah agar pasienku ini bisa tertawa, minimal tersenyum.
"TER LA LU kau ini, aku sudah berusaha mati-matian menghiburmu kau bilang gak lucu... Ya sudah gini aja, kau bayangin aku pakai baju ala Elvys Presley, berjenggot dan berambut krebo ala Rhoma Irama..." akhirnya aku jengkel juga dan sekenanya membalas pesan singkatnya. 
Gak disangka...
"Hahahahaha... aku gak bisa bayangkan kamu dandan kayak geto, tengkyu ya.. Lumayan dah bisa terhibur, soalnya aku sudah harus maju  nich..." balasan pesan singkatnya.
Hah?? gak salah ya? Justru ketika aku udah kehabisan akal untuk membuatnya tertawa, disaat itulah dia malah tertawa. Ya sudahlah yang penting tugasku jadi Pria Penghibur siang itu sukses.

Dua jam kemudian kembali lagi pesan singkat masuk di ponselku dan berisi,
"Makasih ya, Alhamdulillah tadi aku bisa menyampaikan materi dengan baik, pesertanya juga antusias denganku. Kalo tadi gak bayangin kamu pakai gaya Rhoma Irama pasti gak berhasil ngilangin bete."
Dan tidak aku balas pesan singkatnya...
Bodo ah, aku mo tidur siang.....
  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Filosofi Jawa Yu Beruk..

Basa Jawa Ndeso?