Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2014

Patung Kambing....

Gambar
Menyaksikan tayangan siaran pendidikan anak pada suatu stasiun televisi, tema yang diangkat sangat menarik yaitu penting dan tidaknya mengenalkan anak kepada Gadget . Dewasa ini memang bukan hal yang aneh melihat anak-anak yang sudah terbiasa memainkan gadget di berbagai tempat. Dalam talk-show tersebut dijelaskan akan beberapa sisi baik dan buruknya, termasuk resiko kriminal di dalamnya. Bla..Bla..Bla.. Seru, penting, sangat mendidik (bagi yang sudah punya anak pastinya hehehehe...), dan di asuh oleh Psikolog Anak ternama. Sepertinya demam gadget baru akhir-akhir ini. Banyak sekali peranan yang digantikan oleh benda satu ini. Di dalam diskusi tersebut menyebutkan  "jangan sampai anak-anak yang belum cukup umur hanya memahami dunia ini seperti yang tergambar di gadget ". Mosok to!?? hehehehehe Aku gak akan protes... Sahabatku Vivi saat ini sedang mengandung anak yang ke-3. Usia kehamilanya 7 Bulan. Bukan Vivi namanya jika tanpa melakoni pekerjaan rutinitasn

Tabungan itu....

Jika ditanya akan kata satu ini pasti akan berpikir tentang investasi, dan akupun meng-amini hal tersebut. Namanya juga tabungan, hubunganya ya investasi. Suatu ketika kawanku (Cholis namanya) cerita sedang mudik untuk "menabung". Agak heran juga dengan yang dia lakukan, saat hari Sabtu dan esoknya Minggu. Mana ada Bank yang buka, lagian ngapain juga jauh-jauh musti dibelain mudik jika hanya sekedar menabung. Usut punya cerita dia menabung dalam bentu lain, yaitu domba. Mengingat dia tinggal di daerah (baca : desa), sedikit banyak kumaklumi. Bapaknya Cholis yang pengen menabung dalam bentuk domba. Seperti kebanyakan orang desa pada umumnya yang bayak memelihara binatang ternak sebagai bentuk investasi atau tabungan. Pikirku adalah hal wajar dan sangat wajar, maklum orang desa. Panjang kali lebar dia bercerita tentang apa dan bagaimana nanti si domba akan dipelihara, dan siapa yang bertanggung jawab akan kesehatan serta keselamatan si ternak, dikarenakan Cholis ting

Tanpa Judul...

Terkadang mata ini seperti dikelabui saat melihat wajah-wajah pekerja yang terlihat sangat belia, benarkah? Sama halnya saat beberapa kali ketika bertemu dengan orang asing dan dipanggil dengan sebutan "Pak". Sepertinya bukan mereka yang terlalu muda, namun aku-lah yang semakin bertambah usia (baca : tuaaa!!!!) hahahaha.. Menyebalkan saat harus menerima kenyataan bahwa seluruh organ tubuh ini sudah tidak selentur dulu, bahkan menyebalkan saat harus mengakui uban-uban ini semakin banyaknya. Bahkan ketika bermaksud disembunyikan, tetap saja akan kembali memutih beberapa waktu kemudian. Menghitung akan apa-apa yang pernah kualami, pernah kulakukan, baik dan buruk, sepertinya tidak akan pernah cukup waktu untuk menuliskannya, bahkan mengingat semuanya secara rincipun tidak sanggup. Inilah perjalanan hidupku, garis yang sudah dan harus kutempuh. Aku tidak percaya begitu saja dengan yang dinamakan takdir. Aku tidak percaya bahwa ada orang yang terlahir dan d

Gara-Gara Bed Cover...

Hari ini aku bermaksud menikmati acara libur Minggu-ku dengan molor sepanjang hari. Dan ternyata niatan itu tidak jadi karena terlalu banyak tidur membuat sakit palaku. Mengingat cucian yang sudah se-Minggu menumpuk akhirnya sore ini kusibukkan diri dengan mencuci.  Mesin cuci sudah siap dengan adonan air dan juga detergent (maklum mesinku masih manual 2 tabung), dan selanjutnya satu ember besar cucian masuk, tinggal tekan timer dan beberapa kali bilas, selesai sudah, saatnya dijemur di rumah belakang Seperti kebiasaanku, saat sudah pengen bebersih ya semua pengen kubersihkan, bedcover menjadi sasaran berikutnya. Sama seperti tadi, selesai mesin disiapkan dengan adonan-nya maka si bedcover langsung aku masukan, dannnnnnnn....  Mesin cuci kapasitas 6 kg tersebut tidak mampu mengerjakannya.  BEGONYAAAA AKU!! hahahaha. Mesin bergerak tetapi bedcover sama sekali tidak bergerak, mungkin hanya air di dalam tabung yang bergerak karena putaran kincir. *Ide buntu, mati