Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

Balada Orang Hidup..

Dalam beberapa hal terkadang seseorang dipertemukan dengan orang lain dari suatu kesamaan, entah apapun itu. Dalam perjalanannya mereka akhirnya menjadi sebuah pertemanan, saling memberi suport dan memberikan masukan serta kritikan jika dirasa perlu. Sama juga denganku, masa mudaku bukan perkara mudah mendapatkan teman. Banyak keterbatasan yang kumiliki. Banyak bully yang aku pernah rasakan, hingga akhirnya seleksi alam mempertemukanku dengan sahabat-sahabat terbaik menurutku. Tapi jangan harap terbaik menurut orang lain. Menjalani hari dan menikmati proses kehidupan dan berproses bersama kawan-kawan terkasih, ada bahagia, banyak duka, bahkan air mata. Kami semua berbagi. Rasanya sangat tidak adil saat kemudian ada yang berkata bahwa kawan yang kita miliki adalah pengaruh yang buruk. Mungkin iya, kami bukan orang sempurna. Mungkin iya, kami kumpulan pendosa, tapi kalau ada anggapan bahwa kami kumpulan orang yang tidak baik rasanya kok menyakitkan. Apalagi orang yang aslinya tidak

Paranormal..

Sebenarnya agak males saat harus menulis ini, tapi ternyata justru hal ini yang membuatku malas mau ngapa-ngapian. Selain orang minum minuman keras, satu hal yang aku gak suka adalah orang yang suka ke paranormal, entah apalah sebutannya orang pintar atau apalah-apalah. Hal itu bukannya tanpa alasan, aku punya alasannya. Pertama karena memang dilarang oleh Agama, karena itu salah satu dosa besar yang tidak diampuni oleh Allah. Hubunganya apa? Nanti logikaku akan menjelaskan. Kedua, sampai detik hari ini, aku belum pernah lho ada cerita yang mengatakan kalau seseorang itu bertanya ke "Orang Pinter" kemudian dia dapat jawaban yang positive, selalu kalaupun tidak berasumsi, pasti akan menebak sisi sesorang dari sifat yang buruk. Iya gak? Dan rata-rata orang suka sekali jika keburukan orang lain ini didapatkannya, seolah-olah menjadikan bahan kebenaran. Sampai kadang lupa kebaikan yang dilakukan tidak akan pernah nampak, karena apa? Karena sudah percaya dengan apa yang did

Catatan Awal Tahun 2018

Mayan lama gak nulis disini, akhirnya ada ide untuk menulis. Well awal Tahun baru sebenarnya, tapi apalah arti awal tahun baru, hanya berganti kalender saja. Harapan pasti ada, mimpi? Gak perlu dibahas... Beberapa hari lalu kami diskusi tentang arti ketulusan, menurutmu tulus itu apa?  Bagiku, tulus sama dengan ikhlas. Tapi tulus dan ikhlas itu bukan hak kita menilainya. Karena butuh kacamata Tuhan untuk dapat menilainya dengan jelas. Dan saat melihat ketulusan seseorang, jika kita hanya manusia biasa, saat melihatnya harus paham posisi dulu. Posisi sebagai musuh atau teman? Benci atau suka? Karena apa? Itu sangat berpengaruh, contohnya gini, Beberapa waktu lalu aku mensuport seseorang, dengan setiap bulan aku sisihkan gajiku. Karena aku paham dan aku rasa itu tanggung jawabku. Sekali duakali, dan beberapa kali. Tapi jangankan disanjung, ucapan terima kasih saja gak pernah lho. Dan yang paling menyakitkan saat ada perkataan bahwa "Yang Awang lakukan itu gak tulus...