Rangsum....

Jika sudah berada dikantor, asli aku paling males keluar, bahkan sekedar jajan untuk mencari makan siang. Rasanya jika sudah berkutat dengan pekerjaan, sayang sekali jika membuat kesalahan dalam hitungan hanya sekedar mencari makan.
Aneh ya?
Tapi terkadang posisi gemetar dan keringat dingin keluar-lah yang sering memaksaku untuk keluar kantor dan jajan. Jika sudah dalam posisi demikian sakit kepala adalah oleh-oleh yang kubawa pulang..

Setelah nyonya kusuruh bekerja dirumah saja (alias Ibu rumah tangga), kesibukan yang kerap dilakoninya adalah membawakan nasi bekal untukku. Mungkin dia sudah lelah jika aku sambat sakit kepala dikarenakan telat makan hahahaha...
Jika ada bahan yang siap olah, malam jelang tidur biasanya dia rajang-rajang bahan mentah (opo wae dirajang, smokey suwe-suwe yo iso dirajang palingan). Kemudian pagi sebelum aku ngantor, dia masak hasil olahanya untuk kemudian dibawakan bekal bagiku.
Asli aku paling suka jika dibawakan bekal. Yang penting ada sayur dan nasi sudah membuatku senang. Perkara lauk aku tidak begitu penting. Walaupun biasanya nyonya yang tidak tega jika aku hanya makan dengan sayur. Walhasil ya pepak pepak. Apalagi jika ada tetangga yang punya nasi basi dan sayur wayu, mayan bisa dibawakan buatku dengan membelinya dengan harga diskon huahahahahah...... NGENES!!

Kelebihan memakan masakan rumah adalah lebih higienis, paling tidak meminimalis terkena zat bahaya. Walaupun sesekali wujud taburan sianida ditaburkan oleh nyonyah tercinta, aku anggap itu sebagai wujud rasa sayangnya.... ((((((DDDDUUUUAARRRRR))))).

Alhamdulillah ya, jika sudah begini duit lanang sepertinya lebih awet dan bisa kualokasikan untuk yang lain...

Makasih sayang...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Filosofi Jawa Yu Beruk..

Basa Jawa Ndeso?