Cinta dan Doa...

Akhir-akhir ini aku mengikuti tulisan salah seorang teman di jejaring sosial, tentang perasaanya, tentang bagaimana rasa dia kehilangan seseorang yang sangat dia sayangi.
Ini bukan cerita drama, tapi bagiku ini adalah sebuah gambaran nyata tentang arti sebuah hidup dan kehidupan...
Dan...
Kematian....

Terbayang akan satu hal bahwa ternyata umur itu benar-benar sangat misterius bagi semua mahluk, kita gak akan pernah bisa berkoar bahwa kita akan lebih lama berada di atas bumi ini. Setiap yang berjiwa akan bersiap berada di perut bumi. Yakin? Pasti....

Kembali kepada tulisan kawanku diawal tadi kuceritakan, entah kenapa aku beranggapan apa yang dia tulis adalah sedikit percuma. Kenapa? Karena kupikir akan lebih berarti jika yang dilakukanya adalah berdoa dan mendoakan. Karena setauku doa yang tulus akan meringankan dosa dari orang yang didoakan.

Ingat meringankan lho ya, bukan menghapus hehehe. Jadi seumpama dosa itu sekwintal, ya berapapun akan dikurangkan sedikit se sedikit sedikitnya ya gak masalah, toh kalimatnya hanya meringankan. Bukan menghapus...

Walaupun biasanya hal itupun hanya akan berlaku sementara, saat rasa kehilangan masih ada, saat sendirian, saat teringat kebaikan, dan lain sebagainya. Namun beriring waktu luka hati mulai sembuh, akan berubah menjadi sejarah, kemudian kenangan, dan lupa...

 Jika sudah begini, terbersit akan satu hal, bahwasanya suatu saat nanti, ya kitalah yang akan bertanggung jawab akan apa yang telah kita lakukan. Jika saat ini mungkin ada orang-orang yang mencintai kita akan melindungi, kelak kita harus berjalan sendiri untuk bertanggung jawab.
Dan jika sudah begini mungkin doa lebih berarti dari cinta...
Walaupun ya itu tadi gak bakalan selamanya di doakan... Yakinlah...
Berdoalah selagi masih bernyawa..
Berdoalah dan yakinlah bahwa Cintamu kepada Allah SWT, satu satunya yang akan abadi..
Dia yang tidak akan pernah meninggalkanmu...

Agak gak jelas tulisanku kali ini, tapi inilah yang ada dalam benakku malam ini, tiba-tiba sebentar lagi umurku akan sekian tahun. Dimana waktuku? Akankan lama?
Semua masih mysteri.

Hanya berharap bisa menikmati sisa usia dengan penuh berkah...

Selamat malam para kekasih... Selamat berisitirahat...

Doakanlah orang terkasihmu selagi masih bisa...

Dan berdoalah untuk semua kebaikanmu...

Nite...


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Filosofi Jawa Yu Beruk..

Basa Jawa Ndeso?