Bukan Cerita Cabul..

Kawan lama gak muncul, tiba-tiba nongol, biasanya cuman 2 urusan. 1.pinjam duit, 2.kabar yang gak ngenakin... Ya wis sementara dua hal tersebut aku kesampingkan n aku benamkan dalam dalam.. Blesssssssssss

*introrapenting..

Minggu,
Artinya hariku malas sedunia, bangun cuman sekedar mandikan Babe, siapkan sarapan beliau. Jika itu dah selesai its my dayyyyyyyyy... Kelonan ma boneka kudanil hijauku, dan menindih kasur busaku dengan seluruh jiwa dan raga..*haiyahhhh...

Dan, belum berhasil mata ini terpejam, pa lagi bikin peta buta abstrak, anjingku ribut minta ampun. Biasa anjing kecil itu suaranya brisik melengking lengking, crewetnya minta ampun. Persis istrinya kawanku *ups...
Ternyata ada kawan yang sudah mendatangiku dengan muka kucel banget, aku gak perlu sebutkan dia siapa, dan cirinya seperti apa, yang jelas dia kawan baikku yang sudah lama menghilang. Dan dia bukan type tamu yang merepotkan.

Smokey dah kuamankan ke kandangnya, kawan ini duduk dan..
"Aku minta teh panas, dan kalau ada sarapan!!", see dia tidak merepotkan kan...
Aku buatkanlah tuh semua yang tamuku inginkan, itung itung buat pahala di pagi hari, lagian pas ada juga.

Biasanya kawan ini rame penuh dengan cerita, walaupun ceritanya bagiku gak menarik banget, karena dia jasa angkut yang punya mobil pick-up. Ya ceritanya gitu gitu doank, gak ada yang seru.. Garing, flat, tapi pagi ini dia lebih guaringgggg puolllllll!! *suokorrrrrr hahahahahahaha

Kelar dia sarapan dia pamit mo pulang ke kota..... (shits aku dah janji gak kasih tau jati diri dia jd gak bisa sebut, even hanya nyebut kotanya).
"Aku minta 100ribu," katanya setelah sarapan.
Karena penasaran, akhirnya aku tanya
"Hahhh? Gak salah pinjem duit.....?" kawanku ini seumur umur belum pernah pinjem duit ke aku, makanya sedikit berasa mejik aja.
"Yang bilang PINJEM siapaaaaaa?, aku bilang MINTAAA!!"
Tambah penasaran aku kali ini, beneran super penasaran...
"Fine aku kasih, tapi buat apaan dulu?"
"Buat pegangan aja, kali kali ada apa-apa di jalan, semalam aku kerampokan".
Whattttttt the fuckkkk? Kerampokan?? Jujur agak gak percaya juga sih, muka kawanku ini Iblis abissss, masak iya kerampokan?

Mungkin dia paham dengan sorot mata dan tatapan anehku yang penuh selidik, akhirnya dia cerita sendiri, tapiiiii karena dia wanti wanti jangan cerita ke siapapun, aku tanya kalo aku tulis gimana? Dia bilang gak masalah asalkan tidak ada nama dan keterangan apapun (kecuali yg jelas ini kawanku di FB juga, alah cuman info dikit bro hahahahah).

Jadiiiiii...

Kawanku ini semalam menginap di losmen murah meriah di kawasan Jogja. Aslinya dia berasal dariiiiii... (pokoknya luar Jogja lah, demi menyamarkan jati dirinya...). Lelah setelah mengendarai pick-upnya tuk mengantar barang-barang, dia ternyata iseng memanggil tukang pijat dari iklan PENGOBATAN di salah satu surat kabar di Jogja, halah Kedaulatan Rakyat bossss sebut aja!
Dari beberapa nama baru satu nomer yang akhirnya bisa dihubungi, hal ini dikarenakan waktu yang sudah malam.

Kesepakatan-pun terjadi, datanglah mbak-mbak yang katanya Seksehhh dan Semlohayyyy gilakkkk, dan masih ditambah kata kawanku ini guedheee broooo! Tumpah tumpahhh! *piye jal perasaanmu? Aku bayangin aja Jupe gitu aja lah...

Kembali ke topik..
Mbaknya itu datang di penginapan dianter ojek (katanya), gak lama kemudian aksi pijat itupun terjadi. Pertama kali tengkurap, dipijit dari kaki hingga kepala. Pijatanya lumayan enak (katanya lagi), tapi hal yang mengganggu adalahhhh, ya itu tadi dada munjungnya yang tumpah tumpah (ngakak aku bayangin lagi ekspresi kawan pas cerita tadi.. Huahahaha rupamu koyo curut ballet brooo).

Gak tahan dengan godaan yang ada di matanya akhirnya.....

......

Aku gak perlu cerita ya detailnya, takut jadi bloger cabul ntar hahahaha, yakin aja deh imajinasi kalian lebih luasss untuk urusan yang satu itu.. Soooo kembangkanlah sendiri, seorang pria berwajah sangar, ganteng, sedikit lugu, bertemu mbak-mbak pemijat yang seksehhh gilakkk, di kamar berdua, yak silakan berimajinasi...

Lanjutttt...

Akhirnya selesai sudah apa yang seharusnya terjadi, seperti kesepakatan di awal kawanku ini membayar 100ribu, diluar dugaan, mbaknya tidak mau terima dengan alasan nanti bayar langsung saja ke bossnya. *muka curutnya tambah menjadi jadi saat cerita bagian ini *huahahaha sory brooo..

Datanglah 3 orang pria kekar ke kamarnya, yang satu ngaku bossnya, yang satu ngaku suaminya, yang satu sopirnya.. Intinya mereka minta bayaran lebih dari 100ribu..

"Lho kan perjanjian awalnya hanya 100ribu, kok jadi minta tambahan".
"Di perjanjian awal gak ada plus plusnya mas!!" jawab mbak montok.
"Tapi kan tadi yang nawarin supaya "dikeluarin" kan situ...!!" balas kawanku.
"Lha masnya dari tadi nyentuh nyentuh dada saya, berarti kan, masnya yang mulai, pokoknya mas harus bayar lebih...!!"
Ditambah dengan argumentasi dari yang ngaku boss dan juga suaminya, kecutlah kawan baikku ini*suokorrrr modarooo huahahahahah..
Ditambah ancaman akan dilaporkan ke Polisi, tambahlah hilang kesangaranya..
Lembar demi lembar harus dia keluarkan untuk membayar pijatan tersebut, sampai di angka 800ribu.. *ngoookkkkkkkkkk....ngakak lagi ah denger ending cerita dia hahahahha.. Habis uang saku dan uang hasil dari perjalanan mengirim barang dari luar kotanya, sampai sampai gak bisa sarapan pagi ini.

Berhubung dah berniat pulang, ku ambil dompet, kuberikan 100ribu padanya,
jujur masih ada yang menggelitik pengen kutanyakan ke dia. Secara aslinya kawanku ini lugu.
"Kapok gak ngeluarin uang 800ribu semalam??".
"Asline kuapokkkk! Tapi, mbakke semalam hot tenan, hambok puenakkkk tenan, ditqmbah susuneeeeee uasuuuu tenan......".
Huahahahahahha pekokkkkkk tenan.

Jadi buat kawan-kawanku dimanapun berada hati hati ya jika belajar jadi lelaki hidung belang huahaha...

Buat teman baikku yg punya cerita ini, salam yo nggo bojomu wahahahahahaha....... Buangkeeeeeeeee....


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Filosofi Jawa Yu Beruk..

Basa Jawa Ndeso?