Sugesti Hamil...

Seperti yang pernah kutulis beberapa waktu lalu, bahwa apa-apa yang kita sering ucapkan akan terjadi. Seolah-olah alam raya ini meng-aminkan.
Contoh 2 Tahun lalu, saking seringnya kutulis tentang niatan menikah dan berumah tangga walaupun pacar saja gak ada. Alhamdulillah saat sekarang, hal tersebut menjadi kenyataan
Kawanku bilang itu sugesti positif.

Setelah menikah, pastilah yang diinginkan adalah memiliki keturunan. Sepertinya lucu suatu ketika nanti akan ada seorang bocah yang bisa menceritakan kejahilan papinya, ataupun maminya. Benang merah tentang cerita hidup kami akan berlanjut. Dan pastinya berharap juga, kelak ada seseorang yang akan mengirimkanku doa yang tulus kepada kami.
Amien Ya Rabb..

Sama seperti saat ini.
Jelang 6 Bulan kami berumah tangga, istri belum hamil. Namun kami belum ke dokter juga untuk program hamil, yang pasti program bercocok tanam, dan berkebun secara alami masih kami jalani.
Urusan kebelet punya momongan, sepertinya adalah agendaku yang luar biasa. Bukan kenapa-napa, jika istri masih muda, sedangkan aku sudah kepala 3. Bahkan sebentar lagi sudah kepala 4. Untung wajahku awet muda *halahhh... Jujur itu sedikit banyak menimbulkan rasa khawatirku. Saat anak-anak besar, aku sudah tidak muda lagi...
Nasibb nasib.. Nikah ketuaan.. hahahahaha

Saking kebelet pengen punya anak aku jadi "ajaib", seringkali jika istri kenapa-napa, selalu saja yang muncul jawaban tentang anak. Suatu ketika istriku gak enak badan, dia ngeluh ada beberapa bagian badannya yang kurang nyaman, spontan jawabanku "mau hamil kali sayang...."
JIka sudah gini biasanya istriku gak lagi-lagi ngeluh, bahkan mengaminkan jawabanku.
Belum lagi jika kami tiba-tiba pengen makan apalah-apalah, pasti kami lakonin sampai gemuk gini. Hahahaha pasangan ajaib. Itulah kami.

Menunggu punya momongan itu rasanya kayak ikut arisan bulanan. Jawabannya selalu pada tanggal yang maju. Berharap dan berdoa, semoga kami segera diberi momongan. Semoga kami layak menjadi predikat orang tua bagi anak-anak kami.
Amien Ya Rabb...





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Filosofi Jawa Yu Beruk..

Basa Jawa Ndeso?