Drama....

Tiba-tiba otak ini tertarik dengan satu hal yang paling aku benci, yaitu drama. Rasanya membicarakan hal tersebut sangatlah menghabiskan energi, sesuatu yang dibuat-buat dan sangat menyita energi dan emosi.
Hebatnya ada beberapa orang senang sekali melakoni bahkan membuat drama...
Ah terlalu gak asik dibaca, karena bukan gayaku menukis sesuatu yang tidak berhubungan denganku...

Okeeee.... Ceritanya begini..

Istriku tercinta sering kali bercerita tentang betapa ada segelintir kawan2nya tersebut berdrama ria.
Well, sebenarnya dilingkungan manapun akan sama saja, di rumah, di sekokah, di tempat kerja pasti akan ada hal-hal yang berhubungan dengan parodi tersebut.

Satu hal yang mengganggu adalah jika drama yang telah dibuat tersebut kemudian menjebak bahkan menyeret emosi istri terkasih. Ada saja yang dia ceritakan dan ujungnya ya itu tadi drama...
Tentang si A yang bla bla bla...
Si B yang bla bla bla...
Dan seterusnya.....

Mungkin karena umur kami yang terpaut jauh, sehingga dalam mensikapi suatu hal juga berbeda. 
Tapi yang jelas aku paling tidak suka akan terjebak kepada suatu drama yang diciptakan segelintir orang. 
Kenapa? Karena memang hidup ini sudah seperti drama, pasang dan surut kehidupan harus dijalani. Jadi jika terlalu sibuk bakkan terjebak dalam drama yang tidak penting bagiku buang-buang waktu saja.

Aku percaya bahwa hidup ini akan terus dikelilingi dengan orang-orang yang suka dan tidak suka, yang memuji dan menghujat, bahkan yang senyum tapi menusuk dari belakang. Siap gak siap ya harus siap, karena memang itulah hidup, seruuuu penuh dengan kejutan-kejutan.

Namun apapun yang jelas bahwa aku punya tujuan yang pasti akan hidupku ke depan, yang utama adalah rumah tanggaku. Selama aku dan istriku baik-baik saja, Insyaallah ada badaipun kami kuat.
Bukankah hidup ini kita yang jalani, ayolah kita gak bakalan pernah menjadi seperti yang orang lain harapkan. Apapun yang kita lakukan pasti akan ada yang mencacatnya, ya karena memang kita bukan mahluk sempurna, dan tidak perlu menjadi sempurna. 
Karena bagiku sempurna itu membosankan...

Sooo bagaimana cinta? Gak usah ambil pusing dengan semua drama gak penting, ayolah kita tertawakan dunia bersama...
Karena tertawa ngakak denganmu lebih indah.....
Luv You...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Filosofi Jawa Yu Beruk..

Basa Jawa Ndeso?