Mamma Mia..

Sore ini seperti bernostalgia hanya mendengarkan (sebenarnya melihat) tontonan film di salah satu tv berbayar dirumah. Judulnya Mamma Mia..
Orang-orang seusiaku mungkin ada yang tidak asing denhan kata tersebut, yup judul lagu dari group musik ABBA.
Hebatnya apa dengan lagu itu? Bagiku semacam mengaduk-aduk kenangan masa silam..

Kami ber-empat (aku, mas Bowo, Mbak Ris dan Mbak Erna) ikut dan diasuh oleh pamanku. Lumayan ajaib juga jika dinalar nalar kok ya kami bisa hidup dengan semua keterbatasan itu hehehe. Masyallah...

Pada masa kecilku, jika kita berkunjung ke rumah kawan ataupun sanak saudara, bahkan tetangga akan menjumpai pemandangan yang nyaris seragam. Yaitu ruang tamu dimana ada lemari kayu (aku menyebutnya bifet) dengan beberapa aneka barang pecah belah sebagi penghiasnya, disampingnya ada speaker (dulu sih aku bilang salon), tak ketinggalan tape deck.
Rasanya rumah belum hits jika belum ada kotak ajaib tersebut. Ditambah rak kaset dengan koleksi kaset-kaset berderet.
Jika sudah demikian, juarakkk!!!!

Sama juga rumah kami, si bifet itu digunakan paman kami sebagai lemari pajangan dan juga sekat ruangan. Rumah kami seperti lorong yang panjang. Ada rumah sebelahnya yang lebih besar (yang sekarang aku tempati) namun waktu itu rumah tersebut disewakan. Demi kami bisa bertahan hidup boss!!

Hiburan kami adalah ya itu tadi mendengarkan lagu-lagu dari salon yang dengan volume kenceng. Jaman dulu sepertinya biasa orang dengerin musik kenceng. Kalau sekarang bisa dipanggilkan polisi kali ya jika gak ada ijin hahahaha...
Kembali ke musik, pamanku iki penyuka lagu-lagu barat. Lagu yang aku sendiri gak tau artinya jaman tersebut, salah satunya ya itu tadi ABBA.. Jadiii jika ada lagu ABBA diputer pastii imajinasiku mengembara saat masih berkumpul dengan kakak-kakak terkasih, masa dimana betapa aku bisa kena marah Paman dan Bulik saat main ke rumah tetangga yang punya hajat (takut dikira minta makan), dimana aku kena hukuman atas perbuatanku mengikuti pola permainan mas Bowo kakakku, bahkan masa dimana aku melihat kedua kakak perempuanku berantem untuk hal yang gak penting waktu itu hahahahaha...

Lucu aja jika teringat, bahkan bisa mengingat lagu-lagunya tapi gak tau arti lagunya... Lak yo wagu..

Well kami sekarang bukan muda lagi. Separuh hidup kami telah kami jalani, biarlah anak-anak kami kelak yang akan melanjutkan sejarah hidup kami. Mereka yang akan dengan bangga bercerita tentang polah kami disuatu masa nanti..

Ahh malam ini aku kangen kakak-kakakku dan juga Paman n Bibi.

Luv you all..

Jangan lupa bahagia all..


The Winner takes it all (ABBA


I don't wanna talk
About things we've gone through
Though it's hurting me
Now it's history

I've played all my cards
And that's what you've done too
Nothing more to say
No more ace to play

The winner takes it all
The loser's standing small
Beside the victory
That's her destiny

I was in your arms
Thinking I belonged there
I figured it made sense
Building me a fence

Building me a home
Thinking I'd be strong there
But I was a fool
Playing by the rules

The gods may throw a dice
Their minds as cold as ice
And someone way down here
Loses someone dear

The winner takes it all (Takes it all)
The loser has to fall (Has to fall)
It's simple and it's plain (It's so plain)
Why should I complain (Why complain)

But tell me does she kiss
Like I used to kiss you
Does it feel the same
When she calls your name?

Somewhere deep inside
You must know I miss you
But what can I say
Rules must be obeyed

The judges will decide (Will decide)
The likes of me abide (Me abide)
Spectators of the show (Of the show)
Always staying low (Staying low)

The game is on again (On again)
A lover or a friend (Or a friend)
A big thing or a small (Big or)
The winner takes it all (Small)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Filosofi Jawa Yu Beruk..

Basa Jawa Ndeso?