Aquascape Ala Pak Timbul

Dan akhirnya terbeli sudah akuarium ukuran 80 x 45 x 45 cm di salah satu pembuat akuarium di Jogja. Hari-hari selanjutnya adalah sibuk untuk membeli keperluan ini dan itu. 
Tema-nya ingin membuat Aquascape, tapi terkadang dorongan pribadi yang heboh akhirnya tetep saja mirip akuarium biasa, hanya saja menggunakan tanaman hidup sebagai medianya.

Belum ada seminggu akuarium tersebut kuisi, sehingga belum perlu terburu-buru mengisi dengan ikan bahkan Hiu ataupun Lumba-lumba. 
Well, hoby dimasa kecil kembali lagi aku geluti, semoga tidak lekas bosan hahahahaha....

Akuarium tersebut kuletakan pada ruang teras rumah. Salah satu ruangan yang minim dekorasi. Sudut dibawah jendela rupanya menarik hati untuk mempercantiknya. Sebagai meja dasar aku menggunakan meja semen yang dulu digunakan almarhum Babe saat memelihara akuarium. Meja tersebut kubelikan saat alm.Mami sering marah-marah karena neja jatinya yang digunakan babe akhirnya berjamur terkena air. Solusiku ya belikan meja yang biasa untuk alas kompor dari keramik.



Semalam aku mengamati isi akuarium, ternyata sudah ada mahluk yang mengisinya, seekor keong yang bisa memakan daun-daun dari tanaman hidup di akuarium. Lekas kuambil dan kubuang. 
sejenak kemudian aku kembali melihat isi akuarium. 
Memang belum ada ikan-ikannya, namnun suara gemericik air dari filter dan hijaunya daun membuatku sebentar termangu disana. rasanya adem...

Jadi ingat.....

Posisiku persis kayak Alm. babe saat dulu biasa menatap akuariumnya. Duduk di dingklik plastik  sambil menatap akuarium. Biasanya Babe bisa menghabiskan waktu lama banget. Jika sudah begitu alm.Mami yang marah-marah, hal itu sering disebabkan, jika sudah di depan Akuarium Babe kadang jadi kemalaman untuk siram, bahkan makan malam hehehe...

Tadi malam tidak sengaja airmataku menetese akan ingatanku dimasa tersebut...

Andai Babe masih ada, aku yakin Aquascape-ku sudah diobok-obok Babe. Babe itu orangnya unik, jika ada barang yang bergeser sedikit pasti dibenerin, dan itu juga terjadi dengan isian Akuarium. Padahal jika barang di dalam dibenerin, hasilnya air akan keruh karena akan banyak benda yang ikut tergeser atau bergerak. Kotoran ikan akan berhamburan dengan indahnya.
Jika sudah begitu Babe akan mengurasnya.. hasilnya, ya itu tadi bisa berjam-jam di depan akuarium hahahaha....



Memandang Akuarium semalam, berasa ada Babe disampingku....
Bahkan bau beliau aku rasakan semalam...
Be kangen....
Damai di sisi Allah SWT ya Be.. Sampai saatnya nanti kita bisa bertemu lagi, kita seru-seruan ngobok-obok akuarium bareng.. Biarin aja Mami ngomel-ngomel ya Be... hehehhe...

Kangen alm. Babe n alm.Mami....

Al-Fatihah.....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Filosofi Jawa Yu Beruk..

Basa Jawa Ndeso?