Itulah teman...

Sebanyak umur yang telah diberikan Tuhan, sebanyak pula datang dan perginya pertemanan.
Ketika memiliki akun jejaring sosial dulu, yang dicari adalah teman-teman semasa berjuang mencari arti hidup dan kehidupan...

Saat bisa melihat dan kembali menyapa di jejaring sosial seringkali ingatan tentang masa lalu kembali hadir. Tidak semua kenangan itu indah pastinya, bahkan ada beberapa kawan masa laluku adalah orang-orang yang notabene suka "menyiksaku".
Aneh mungkin kesannya, tapi justru  teman-teman yang melakukan bully justru sangat santun kepadaku saat bertemu lagi. Padahal seujung kukupun tidak ada rasa dendam terhadap mereka, mungkin jika dulu hidupku terlalu lurus mulus, justru tidak membuatku sekuat sekarang menghadapi dan menjalani hidup.

Hal yang paling membuat sering terharu adalah tatkala melihat teman-teman yang sudah sukses menapaki kehidupan, sukses tolok ukurku bukan hanya melimpahnya materi, tapi bahkan yang sederhana tetapi bisa bersyukur dalam kesederhanaanya. Dari sana aku sering berusaha mempelajarinya...

Bagiku teman adalah orang yang saling memberi dukungan, mengkritisi, dan mengingatkan dengan rasa sayang. Bukan hanya memberikan pujian yang kadang menjadi racun, ataupun kritikan pedas yang bisa menjadi belati..

Tersadar hidup adalah bukan hanya masa lalu, bahkan ketika berjumpa sahabat dalam masa Sekolah Dasarpun, mungkin hanya detik pertama masih bisa klik dan bercerita tentang masa lalu, namun perlahan dan pasti percakapan seperti itu akan membosankan jika diulang-ulang, ditambah lagi proses kehidupan mempertemukan dengan orang-orang dan teman baru sehingga pola pikir dan tujuan hidup berubah...

Menyadari bahwa hidup dan kehidupan adalah proses dinamika hidup, makanya aku memilih untuk dinamis,
Seperti acara syawalan tahun ini ada undangan dari beberapa alumni dari sekolah dan juga tempat kegiatanku. Wajah-wajah lama kembali hadir, celotehan masa lalu kembali menggema, namun yang pasti semua sudah berubah. Semua memiliki kehidupan sendiri-sendiri, bahagia dengan versi masing-masing orang pastilah ukurannya berbeda, namun yang pasti aku bahagia bertemu dengan kalian sobatku semua...

Bahkan hanya dengan mengingat kalian, terkadang aku bisa tersenyum.. Semoga Tuhan senantiasa memberikan kesehatan dan kebahagiaan bagi kita semua...

Love you all..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Filosofi Jawa Yu Beruk..

Basa Jawa Ndeso?