Nama Panggilang itu....

Tiba-tiba pengen nulis ini,
Sesuatu yang tidak disadari, tapi terkadang justru sangat membekas hanya mengingatnya..

Hari ini syawalan sekaligus temu kangen alumni eks.UPW angkatan 95. Beberapa wajah memang sudah tidak asing lagi, tapi semakin tahun semakin banyak dan kadang hadir kawan-kawan lama yg sudah pergi merantau ke negeri seberang mencari penghidupan dan kelayan hidup*halahhhh bahasane...

Seringya, dan banyaknya teman terkadang memiliki nama-nama yang sama, namun hal yang unik jika ada teman yang punya nama panggilan unik. Contohnya sahabatku yang bernama Vivi, aku sering panggil dia menthel bahkan crit! Gak tau ya, rasanya enak aja memanggil nama tersebut. Wajah lama yang baru nongol tadi adalah Dewi, tapi dari dulu biasa dipanggil cendol, dan tiba-tiba begitu ketemu ya nama cendol itu yang teringat, belum lagi Marwanti jadi nugnug, dan masih banyak lagi.

Di keluarga besarku sendiri sering kali aku di panggil Timbul, bahkan keponakan memanggilku Oom Mbul (jiannnn rakalap tenan), kakakku sering dipanggil mBendil (padahal sering complain, tetep saja kami susah merubah nama tenar tersebut). Kakakku Indarti sering kupanggil Teteh atau Gendru.. (dari Gendruwo hahahaha piss).

Masih ada lagi nama-nama kawan terkasih yang sering kami rubah (panggilan sayang) Ipang jadi Nying-nying, Yuyun jadi Ahong, Hari jadi Susan/Simil, bahkan panggilan yang kadang jorok kedengarannya, misal Bayu jadi Kacuk, Heru jadi eMbut, dan masih banyak lagi..

Teman-teman kampus kurang lebih sama Purwito jadi Abah, Nining jadi Bun-bun, Tamto jadi MR.T...

Bagiku pribadi, sering kali justru itu wujud dari rasa sayang dan apresiasi terhadap kita dan juga orang tersebut, terkadang karena dekat jadi nama-nama panggilan aneh itu sering keluar. Tanpa mengurangi rasa hormat dan sayang...

Bagaimana dengan nama panggilanku? Nah ini dia...
Di keluarga dipanggil Timbul, di kantor Awang, dan di kalangan teman teman kelompok tari Balamaharddhika menjadi.. Aura! Walahhhhhhh, dengan alasan Aura Kasih, dikasih apa aja mau alias rakusss! Wakakakakaka, tapi banyak juga nama yang gak kalah seru disini, ada Budhe Tinche, Anggie, Wanda, Mbak Ayu, Buket, Poni, Lastri, mbak Echie, Sandrina, mbah Arjo dan banyak lagiiii (tenang nama asli tidak kusebut kok hihihihi).

Apapun itu Love You All, senang dan bangga telah pertemukanku dg orang-orang sebaik kalian...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Filosofi Jawa Yu Beruk..

Basa Jawa Ndeso?