Teruslah Tebar Kebaikan...

Agak menggelitik jika mengikuti dari para pembenci. Para pembenci ini selalu ada dimanapun berada, susah melihat orang lain bahagia, dan bahagia melihat orang lain susah.
Jika sudah beginim mana kawan, mana lawan?

Jika menolong dan berbuat baik disebutnya sok-sokan, pamer, sok pahlawan dan lain sebagainya.
Bagaimana jika tertawa, happy dan gembira, itu disebut lebay, palsu, dan sebagainya.
Yang lebih sedih jika hidup sukses, pasti akan dibilang alahhh masa lalunya adalah bla bla bla...
Jika tegas disebut arogan, nah looo...
Susah memang jika hidup hanya mengikuti tentang apa yang orang lain pikirkan lebih-lebih tentang pikiran para pembenci.

Timbul pertanyaan "terus harus gimana donk?" Itu adalah status Blackberryku malam ini.

Luar biasa, salah seorang sahabat menjawabnya "teruslah berbuat baik".

Bukan perkara mudah saat semua hal kebaikan yang dilakukan selalu dihujat sang pembenci. Manusiawi bahkan jika akhirnya harus sedikit mengeluarkan tanduk, namun kalimat sahabat tadi membuatku tersadar.

Teruslah berbuat baik, toh baik itu bagi satu orang dan orang lainnya berbeda melihatnya.

Teruslah gembira dan bahagia, toh tidak perlu mengumbar kesedihan kepada semua orang. Bukankah semua orang juga memiliki masalah hidup yang kadang lebih berat, jadi buat apa mengumbar sedih.

Teruslah sukses, ukuran sukses inipun berbeda antar tiap manusia. Dengan sukses minimal hidup berbeda dari hidup kemarin, jika terlahir dari orang miskin (kata orang), wajar jika ingin terlihat kaya saat sukses. Selama itu tidak merugikan orang lain kenapa tidak? Bukankah setiap orang berhak untuk mendapat kehidupan yang lebih layak? Bukankah setiap orang berhak memilih dan mewujudkan mimpinya?

Teruslah tegas dan disiplin, toh tidak ada salahnya memiliki pribadi yang kuat.

Dan bukankah juga hak tiap orang untuk memilih dan memilah, mana yang layak dijadikan teman untuk meniti dan melangkah bersama sampai tua.

Dan sore ini kalimat mBak Ci kembali terngiang...
Teruslah berbuat baik, jangan pedulikan pendapat orang, yakinkah pada hatimu....

Selalu bangga dan bahagia dipertemukan dengan teman-teman dan sahabat-sahabat hebat seperti kalian..
Love You All...

Semoga Allah SWT senantiasa memberkati kita semua...
Amien Ya Rabb..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Filosofi Jawa Yu Beruk..

Basa Jawa Ndeso?