Nyaman itu milik siapa?

Nyaman adalah satu kata yang kerap singgah dari mulut sang pecinta saat sedang terbuai asmara. Banyak teman yang akan membuat kalimat jawab "dia membuatku nyaman, makanya aku jatuh cinta padanya..."

Jujur, terkadang aku berpikir sepintas kalimat tersebut egois sekali.

Pertanyaannya adalah "Bagaimana jika dia sudah tidak membuatmu nyaman?"

Saat gelora asmara membabi buta, semua hal berubah menjadi nyaman. Namun sering kali ketika rasa benci sudah hadir "nyaman berubah menjadi neraka".

Api neraka muncul saat amarah timbul, perang terbuka di media jejaring sosial, saling sindir, jika belum puas sebut nama, dan mulailah neraka memanas.

Padahal yang didapat adalah sama sama terluka, sama sama tercoreng...

Kalo sudah begini, kenyamanan yang dulu sempat terucap dimana letaknya?

Bagiku, nyaman itu milikku, milikmu, dan milik semua orang, jadi, tidak ada salahnya untuk belajar " aku akan buat semesta nyaman, sehingga aku akan dicintai semua orang..."

Buat orang-orang yang sedang bertikai, ingatlah siapapun dia, dia pernah memberi kenyamanan padamu, tidak selayaknya saat nyaman itu hilang menjadi ajang hujatan...

Dan buat orang-orang yang merasa kubuat tidak nyaman, mohon maaf lahir dan bathin...

Met malam n met rehat....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Filosofi Jawa Yu Beruk..