Pesek-ku...

Sejak sebelum ada tv layar datar, flat, lcd, led, plasma, atau apalah itu, aku udah memiliki yang layar datar, yaitu hidung. Hahahahha, giliran perutku gak flat, jauhhhh dari plasma, hambokben!

Kebiasaanku bangun tidur (pagi), adalah bersin-bersin. Entah itu kebiasaan buruk atau baik entahlah, pokoknya bersin saja tiap pagi. Pa lagi jika ada debu.
Beberapa Minggu lalu saat bersin aku ngerasa ada gumpalan kotoran hidung yang tidak keluar berbarengan dengan bersinku, si upil ini nyangkut hidung pesekku, kuambil tissu dan whalahhh upil yang cukup besar pemirsah!! Biasanya langsung kubuang, pagi itu aku amati. Sekilas biasa biasa saja, namun saat keperiksa dengan seksama ternyata kotoran hidung yang masih basah tersebut terdapat darah disana..

Maksud hati ingin sharing ke kawan-kawan tentang hal tersebut, maka kutulislah status tentang kotoran hidung berdarah tadi, dan ajaibbb. Semua kawan bisa berubah menjadi dokter, banyak yang memberikan masukan ini dan itu. Bangga dan bahagia punya kawan-kawan yang cerdas, tanpa sekolah kedokteran mampu memberi solusi ala ala dokter hihihihi. Ajaibnya lagi, bahkan ada yang memberi ucapan selamat "selamat ya Wang, tandanya hidungmu sudah akil balik, makanya menstruasi" uopooohhhhhh ikihhhhh!
Anywayyyy, tetep makasih buat semua comentnya, bahkan ada yang bela-belain inbox menyarankan untuk mengkonsunmsi susu kambing, hmmmmm baeklahhhhh....

Tanpa kupedulikan, lambat laut aku lupa dengan kejadian tesebut, meskipun beberapa kali masih kujumpai saat bersin pagi hari ada sedikit bercikan darah saat bersin. Alih-alih pengen mengetahui ada apakah dengan piranti pesekku ini kubuka goggle, dan walhaaaa! Tamsoyo pusing! Gak jelas, dan malah bikin paranoid! Macam-macam euy keterangannya, dan semuanya jenis penyakittt... Oh tidakkkkkk.... *tutup google jurnal kesehatan, ganti bokep saja!!

Pagi ini seperti biasa aktifitas Minggu-ku kumulai dengan mbabu, kamar Babe sampai rumah depan kelar kubersihkan, sampai akhirnya teras. Kuambil sapu tuk sekedar memungut plastik dan puntung rokok yang bercecer, kukumpulkan dan masuk ke keranjang sampah, tiba-tiba aku merasa seperti ingus cair keluar dari hidungku, bergegas ambil tissu dan ternyata darah segar mengalir... Softex mana softexxxxxx???!!!

Dannnnn,
Saat ini, akhirnya di koridor RS Panti Rapih ini aku menunggu giliran untuk diperiksa oleh dr.Ashadi P, semoga pesek-ku tidak kenapa-kenapa, Amien Ya Rabb..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Filosofi Jawa Yu Beruk..

Basa Jawa Ndeso?