Olah Raga Olah Rasa (Bag 1)

Desember akhir taun adalah bulan yang cukup mengerikan untuk kami para admin melon, terutama untukku.
Segala macam deadline berdatangan, dari urusan laporan keuangan kantor, laporan tahunan, bahkan audit BPK yang sudah di depan mata.
Sungguh kelelahan mental yang kurasa cukup berat, belum lagi PR persiapan Rapat Anggota Tahunan di kantor, dan juga LPJ Masa kepengurusanku sebagai ketua BM.

Konon kata orang semakin berumur, banyak hal yang semakin mulai memudar. Dan itu rasa-rasanya memang takdir yang benar adanya.
Setiap jelang kedatangan team audit BPK pasti rasa lelah fisik dan bathin meninggalkan sakit buatku.

Hampir setiap tahun jelang kedatangan BPK aku harus bolak balik ke dokter bahkan Rumah Sakit. Semua persiapan yang telah dibuat, rasa-rasanya selalu tidak berakhir dengan mulus.
Entah sudah berapa banyak kami harus kirim data yang sebenanrya sama. Selalu berulang-ulang, layaknya cerita seram yang sangat tidak lucu.
Namun sayangnya kami tak pernah bisa menolak dengan pekerjaan yang membosankan itu.

Awal Tahun akhirnya semua "penderitaan" itu mulai berangsur hilang. Dibanding tahun-tahun sebelumnya, sebenarnya persiapan tahun ini aku lebih baik.  Terutama persiapan mentalku, entah kenapa aku ini mudah panik dan stress, dan jika sudah begitu istri yang dibuat kebingungan. Walaupun tetap saja harus ke dokter, tapi minimal gak perlu bermalam di RS seperti tahun sebelumnya.

Kesadaran tentang arti kesehatan mulai kurasakan.
Aku mulai sadar usiaku bukan usia dimana masih bisa sembarangan mengkonsumsi apapun. Bukan hanya semata-mata mejaga badan, namun memang mungkin sudah bukan masa pertumbuhan, sehingga asupan yang kubutuhkan tidak sebanyak dulu.
Saking banyaknya makan yang hanya membuatku semakin membulat, dan bertambah malas. Bawaanya ngantuk dan mager.
Selalu...

Sampai di satu titik aku harus merubah pola hidupku.

Jika dulu aku suka sarapan nasi,  sekarang mulai kuganti dengan buah. Jajan juga semakin jarang, bahkan sekedar camilan mulai kuhindari. Anggap saja diet, tapi lebih untuk jaga kesehatan.

Bagaimana dengan olahraga?

Dari kecil aku kurang dengan olahraga, bahkan bisa dibilang tak satupun olahraga yang aku kuasai. 
Namun aku sadar, masa ototku harus mulai kulatih kembali. Agar bisa lentur lagi, lebih nyaman dibadan.
Ada rasa pengen ngegym, atau mengikuti kelas senam dari seorang kawan, tapi pernah mencoba datang sekali, badanku remuk rasanya.
Aku tidak cocok lagi dengan olahraga yang berat..

Masih mencoba mencari olahraga yang cocok dan tidak melelahkan, maklum aku pernah menderita liver.
Jadi harus hati-hati memilih kegiatan olahraga...


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Filosofi Jawa Yu Beruk..

Basa Jawa Ndeso?