Sales itu..

Pernahkah memperhatikan penampilan dan gaya seorang sales? Baik itu Sales Promotion Girl ataupun Sales biasa. Dulu, aku mengira pekerjaan yang satu ini adalah pekerjaan yang gak penting banget, bahkan bagi sebagian orang mungkin masih memandang begitu, bagaimana dengan kamu? *Quis ra penting, sah dijawab!
Padahal ternyata sales itu ujung tombak terpenting bagi usaha dagang.

Dari berbagai macam sales, yang paling menarik perhatianku adalah SPG rokok, dimana biasanya gaya dandannya enak dilihat, ramah, dan litle bit bitchy, pokoknya suka aja. Tapi bukan berarti aku beli product rokok yang ditawarkan lho.
Pernah suatu ketika saat di rumah makan, lagi asyik-asyiknya menikmati hidangan makan malamku ditemani lilin dan musik yang mengalun lembut (halahhhh sok ngopooooo jiallll?) datanglah mbak-mbak SPG Rokok menawarkan dagangannya. Mereka berkelompok dan dikawal seorang Supervisor-nya. Melihat logo Malboro di bajunya, spontak kutolak kehadiran si SPG tersebut, karena rokokku Dunhil, dan saat ini aku setia dengan Dunhil.
"Saya gak nawarin rokok kok mas, saya mo ngajak permainan', gitu katanya sambil menyodorkan I-pad, yang isinya permainan semacam pazzle gitu deh.
Sebentar kemudian aku asik menyentuh-nyentuh layar I-pad game yang ditawarkannya (kayaknya kurang tepat ya jika menggunakan kata menyentuh, soalnya ini kan layarnya sambil ditekan, kalau bahasa Jawa malah ada yang lebih pas "di dudul" hahahahah malah pelajaran Bahasa).
Asikkkk ndudul si I-pad, mbakke SPG datang dan tanya,
"Rokoknya apa mas?"
"Dunhil mentol mbak, tuh di meja..", jawabku sambil tetep asyik maen game.
"Dah mau habis lho mas rokoknya".
Wuohhh mesti mbakke SPG menggerayangi bungkus rokokku, ngetoro reti!!
"Kalo mbakke bawa yang mentol saya mau mbak", jawabku sekenanya sambil tetap menyelesaikan gamenya. Dan whalaaaaaa, rampung gamenya, bebarengan dengan mbak-e kuwi mau menawarkan Malboro Ice Blast, entah karena keramahan bakule, entah karena memang saat itu butuh cadangan rokok, akhirnya aku membeli rokok yang ditawarkannya 2 bungkus sekaligus *soale beli dua dapat korek cricket...
Seeeee aku setia to sama rokok Dunhil? Hahaha ayo mbak Bobok..

Sales yang konon bayarannya tertinggi adalah Sales Mobil, ya iyalah secara pasti dapat fee dari hasil penjualannya. Untuk Sales yang satu ini aku kurang suka. Kenapa coba?
Pernah jalan-jalan ke Mall dan pas ada mobil yang dipamerkan, mbakke blass ra nglirik aku, mungkin dia sangat tau bahwa aku gak mampu beli mobil yang dia pamerkan. Atau mungkin dia yakin bahwa kedatanganku hanya untuk numpang eksis narsis ceprat cepret di mobil dagangannya, dan mbake ini memang cerdas! Tau benar kalo Display Picture-e BBM ku sudah dengan atribut daganganya, hahahahha sialannn benerrr!!
Ayo mbak Bobok..

Aku punya alasan kenapa memasang TV Cable,
Yang pertama karena pas lagi jalan-jalan melihat tayangan menarik yang ditawarkan Sales dari Telkomvision. Yang kedua kalinya adalah, aku bosan dan muakkkk serta diambang kegilaan (lebay akut!!)jika menyaksikan acara TV Lokal yang hanya ber isi DRAMA dan DRAMA, baik itu acaranya, beritanya, sampai juga pendidikan DRAMA yang diajarkan para pemimpin Negeri ini.
JadilahTV Cable dirumahku.

Celakanya, saat Erupsi Merapi beberapa Tahun lalu, membuat acara TV-ku hilang, mungkin karena parabola mininya yang sempat diselimuti abu vulkanik. Sebenarnya sudah beberapa kali keluhan kusampaikan kepada TV tersebut, namun belum ditanggapi sehingga aku beralih pada TV lain yaitu Aora TV.
Dibandingkan Telkomvision, jelas gambar AoraTV lebih bagus, kata Salesnya kwalitas HD (mbuh opo kuwi HD, yang jelas gambarnya lebih jernih dibanding TV sebelumnya, bisa saja aku googling tentang arti HD trus kutulis disini ben ketok pinter hahahaha, ha nggo ngopoh?? Giyah!!).
Akhirnya resmilah aku berlangganan Aora TV..

Selain gambar bagus sekelas HD, apa lagi kelebihannya?
Ternyata saat hujan gambare ilang, bahkan baru mendung sudah raib gambarnya, mungkin ketakutan luntur jika terkena air hujan *hikssss nangis kekejerrrrr.... Cukup beberapa Bulan saja aku berlangganan dan kembali ke TV lokal saja, dengan konsekwensi ada 2 parabola mini di atap rumahku, dan keduanya sudah tidak berfungsi.
(Ben wae sing penting ketok sugih! Hahahahaha).

Suatu ketika saat tidur siang, Smokey menggonggong kenceng banget, mungkin sampai 7 oktav, menyamai lengkingan Mariah Carey #uopohhhh ikiii.
Terkaget aku keluar kamar dengan tergopoh-gopoh menuju pintu, dan ternyata ada seorang Sales.
Hanya menggunakan celana dalam dan kaos dalam (kostum tidurku)kutemui tamu sialan ini serta kucoba menjawab dari basa-basi yang ditanyakan, jujur saja aku terganggu.Tapi ya sudahlah, mungkin dia hanya sekedar butuh data survey..
"Sudah lama menggunakan TV Cable mas?"
"Sudah mas, tapi ke dua parabola iti sudah tidak aktif, belum dicabut, padahal sudah gak langganan", jawabku singkat, padat, memikat, hasrat, dan syahwat..
"Lha kenapa mas?"
"Gambarnya gak bagus....", lagi-lagi kujawab dengan flat, ogah-ogahan.
"Ganti Oke Vision aja mas, kan lebih bagus, TV lokal semua masuk, masih satu bendera dengan Indovision, MNC manajemen, mumpung ada promo gratis biaya pemasangan, dan bla bla bla..", dowooo banget le jawab.
Males menanggapi semua omongan si Mas-e Sales, yang ternyata dari Oke Vision, langsung aja kujawab,
"Gini aja mas, kalo mau, copotin parabola yang sudah ada, terus diganti dengan Oke Vision, tapi bukan besok, saya minta sekarang juga!!", sudah mulai bete juga waktu itu, dan dengan keyakinan dia bakal pergi. Pikirku mana mungkin memasang instalasi TV Cable sendirian.
Namun diluar dugaanku,
"Siappp mas, saya kerjakan sekarang, nanti masnya tinggal tanda tangan dan bayar iuran Bulan pertama...".
Oalahhh jebule mas-e itu naik mobil dengan Tim-nya bertiga, dan sudah siap jika mendadak ada pemasangan baru, sialannnnn tenan kowe mas, jiannn luarrr biasaaaa.
Ayo bobok masssss...

Salut buat seorang Sales...





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Filosofi Jawa Yu Beruk..

Basa Jawa Ndeso?