TOPENG A/N CINTA

Menyaksikan iklan di media televisi, beberapa orang menggunakan atribut topeng sebagai tanda "kepalsuan"... 
Well itu adalah iklan di media televisi, bagaimana dengan kehidupan yang asli?

Suatu ketika aku mengunjungi kawan yang sedang terbaring sakit. Biasanya jika membezuk pasien sakit pasti akan terjadi percakapan basa basi lebay yang bermaksud untuk membangkitkan semangat si pasien.
Namun tidak denganku, aku bukan type orang yang suka basa basi, aku berusaha share dengan pasien tersebut, berhubung kami dekat alhasil percakapan mengalir.

Sosok perempuan yang kesehariannya tegar dan pekerja keras tersebut ternyata harus menyerah dengan sakit (tepatnya kumat). Hal ini dikarenakan dia pernah mengalaminya, dan dikarenakan kerjaan yang luar biasa melelahkan, tak kenal lelah, akhirnya dipaksa istirahat dalam sakit.
Apa yang kau cari??
Bukan apa yang dicari ternyata, tapi berusaha mewujudkan mimpi dan cita citanya bersama belahan jiwanya.
Dengan lupa istirahat?
Dia bercerita bahwasanya bukan masalah kurang istirahat, namun banyak hal yang juga dikerjakan berbarengan dengan deadline mepet. luar biasa!!!
Kalo itu suatu mimpi mereka bersama, kenapa hanya dia (kawanku) yang terlihat bekerja terlalu keras, sedangkan "partnernya" terlihat lebih santai...
"Suamiku pekerja keras, dia diluar kota sudah bekerja tak mengenal lelah untuk memenuhi kebutuhan kami semua, sehingga aku berusaha menghandle dari usaha yg kami rintis ini sendiri."
Hmmm... Mewujudkan mimpi bersama dengan dikerjakan sendiri, otakku tidak sampai mencerna kalimatnya.

Well, hidup memang suatu pilihan dan satu kalimat yang kusampaikan adalah:
Atas nama cinta orang rela menjadikan dirinya dengan sebutan menghamba, setia, sabar, dan juga pengabdian. Kalo benar salah satu kata tersebut yang kau pilih, mohon lakukanlah dengan hati yang besar. Akan tetapi berusahalah tidak menggunakan topeng Super Women, disamping kurang pantas, aku yakin apabila terlalu lama memakainya wajahmu akan sakit.  Jika ada masalah komunikasikanlah dengan soulmatemu tentang akar permasalah kalian agar terdapat titik temu. Namun jika kau memang merasa tidak ada masalah artinya tidak perlu mencari masalah, dan jangan pernah menyalahkan pihak lain dengan pilihanmu. Semua pilihan mengandung konsekwensi sobat.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Filosofi Jawa Yu Beruk..

Basa Jawa Ndeso?